Tuberkulosis (tbc)
Penyakit
Tuberkulosis (TBC)
merupakan penyakit menahun/kronis (berlangsung lama) dan menular.
Penyakit ini dapat diderita oleh setiap orang, tetapi paling sering menyerang orang-orang yang berusia antara 15 – 35 tahun, terutama mereka yang bertubuh lemah, kurang gizi atau yang tinggal satu rumah dan berdesak-desakan bersama penderita TBC.
Lingkungan yang lembap, gelap dan tidak memiliki ventilasi memberikan andil besar bagi seseorang terjangkit TBC.
Penyakit TBC paru-paru dapat disembuhkan. Namun karena kekurangpekaan si penderita dan kurangnya informasi berkaitan cara pencegahan dan pengobatan TBC, kematian pun tak jarang terjadi. Oleh karena itu dibutuhkan tindakan dini untuk mencegah dan mengobati penyakit TBC.
Penyakit ini dapat diderita oleh setiap orang, tetapi paling sering menyerang orang-orang yang berusia antara 15 – 35 tahun, terutama mereka yang bertubuh lemah, kurang gizi atau yang tinggal satu rumah dan berdesak-desakan bersama penderita TBC.
Lingkungan yang lembap, gelap dan tidak memiliki ventilasi memberikan andil besar bagi seseorang terjangkit TBC.
Penyakit TBC paru-paru dapat disembuhkan. Namun karena kekurangpekaan si penderita dan kurangnya informasi berkaitan cara pencegahan dan pengobatan TBC, kematian pun tak jarang terjadi. Oleh karena itu dibutuhkan tindakan dini untuk mencegah dan mengobati penyakit TBC.
- Bakteri yang menyebabkan:
- Mycobacterium tuberculosis
- Mycrobacterium bovis
- Mycrobacterium africanum
- Mycrobacterium canetti
- Mycrobacterium microti
- Penderita dan keluarganya kurang memahami tentang lamanya pengobatan, yang biasanya memakan waktu cukup lama antara 1 hingga 2 tahun secara rutin.
- Rasa sakit waktu disuntik dan skala penyuntikan yang terlalu sering sering kali membuat si penderita mengundurkan diri untuk diobati.
- Si penderita merasa terlalu cepat sembuh, padahal pengobatan belum tuntas.
- Alasan jarak puskesmas atau rumah sakit yang jauh.
- Biaya pengobatan yang kurang terjangkau untuk sebagian orang.
- Batuk lebih dari empat minggu. Pengobatan biasa yang dilakukan seperti biasa tak mampu meredakan frekuensi batuk.
- Batuk menahun dan berlendir, terutama waktu bangun tidur.
- Panas ringan (sumeng-sumeng) pada sore hari dan berkeringat pada malam hari.
- Terdapat rasa sakit pada dada atau punggung atas.
- Berat badan turun dan badan semakin lemah dalam beberapa tahun berurutan.
- Pada anak-anak sering kali dapat diraba di tepi kanan atau kirinya terdapat benjolan (pembengkakan kelenjar-kelenjar).
- Mintalah pertolongan dokter, puskesmas, atau mintalah penjelasan kepada kader kesehatan di daerah Anda. Jangan malu untuk menanyakan secara rinci kondisi kesehatan Anda. Para medis akan memberikan obat-obatan yang memadai untuk menghilangkan TBC pada tubuh Anda.
- Jaga asupan makanan sebaik mungkin. Banyak makan makanan yang kaya protein dan vitamin.
- Istirahat dengan seimbang. Usahakan meluangkan waktu sebentar untuk beristirahat jika sudah lelah saat bekerja.
- Disiplin memakan obat yang diresepkan oleh dokter.
- Sebaiknya memeriksakan seluruh anggota keluarga untuk mengetahui apakah ada tertulari.
- Anak-anak harus diberi vaksin TBC.
- Penderita yang dinyatakan petugas medis terjangkit TBC, harus makan, minum, dan tidur terpisah dari anggota keluarga lain.
- Penderita TBC harus berhati-hati dan selalu menutup mulut ketika batuk dan jangan sekali-sekali meludah di sembarang tempat.
- Bawalah segera anak-anak jika ada gejala menderita TBC.
- Pengobatan harus segera dilakukan dan rutin.
- TB adalah penyakit serius yang menyerang paru-paru dan harus segera ditangani
- Menular secara langsung melalui udara
- Ada dua macam TB; 1. TB karena infeksi, 2. TB karena terjangkit
- TB merupakan permasalahan yang telah mendunia, WHO bekerjasama dengan seluruh negara berjuang memerangi penyakit ini.
- Sering menyerang orang yang tidak mempunyai tempat tinggal yang layak, narapidana di penjara yang tidak memenuhi kaidah kesehatan, pemakai narkoba, dan penderita HIV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar